Apa sih GAME itu ??
DEFINISI GAME
BERDASARKAN JENIS “PLATFORM” ATAU ALAT YANG DI GUNAKAN :
BERDASARKAN “GENRE”
PERMAINANNYA :
KATEGORI-KATEGORI LAINNYA :
1. Multiplayer Online.
Format Factory
referensi :
http://chikhungunya.wordpress.com/2011/05/26/definisi-game-dan-jenis-jenisnya/
http://www.kuyhaa-android19.com/2012/07/format-factory-296-terbaru-gratis.html
DEFINISI GAME
Dalam kamus bahasa Indonesia
“Game”diartikan sebagai permainan. Permainan merupakan bagian dari bermain dan
bermain juga bagian dari permainan keduanya saling berhubungan. Permainan
adalah kegiatan yang kompleks yang didalamnya terdapat peraturan, play dan
budaya. Sebuah permainan adalah sebuah sistem dimana pemain terlibat dalam
konflik buatan, disini pemain berinteraksi dengan sistem dan konflik dalam
permainan merupakan rekayasa atau buatan, dalam permainan terdapat peraturan
yang bertujuan untuk membatasi perilaku pemain dan menentukan permainan. Game
bertujuan untuk menghibur, biasanya game banyak disukai oleh anak – anak hingga
orang dewasa. Games sebenarnya penting untuk perkembangan otak, untuk
meningkatkan konsentrasi dan melatih untuk memecahkan masalah dengan tepat dan
cepat karena dalam game terdapat berbagai konflik atau masalah yang menuntut
kita untuk menyelesaikannya dengan cepat dan tepat. Tetapi game juga bisa
merugikan karena apabila kita sudah kecanduan game kita akan lupa waktu dan
akan mengganggu kegiatan atau aktifitas yang sedang kita lakukan.
Game berasal dari kata bahasa
inggris yang berarti dasar permainan. Permainan dalam hal ini merujuk pada
pengertian kelincahan intelektual( Intellectual Playability Game) yang juga
bisa diartikan sebagai arena keputusan dan aksi pemainnya. Dalam game, ada
target-target yang ingin dicapai pemainnya.
1.Arcade games, yaitu yang sering disebut ding-dong di Indonesia,
biasanya berada di daerah / tempat khusus dan memiliki box atau mesin yang
memang khusus di design untuk jenis video games tertentu dan tidak jarang
bahkan memiliki fitur yang dapat membuat pemainnya lebih merasa “masuk” dan
“menikmati”, seperti pistol, kursi khusus, sensor gerakan, sensor injakkan dan
stir mobil (beserta transmisinya tentunya).
2.PC Games , yaitu video game yang dimainkan
menggunakan Personal Computers..
3.Console games, yaitu video games yang dimainkan
menggunakan console tertentu, seperti Playstation 2, Playstation 3, XBOX 360,
dan Nintendo Wii..
4. Handheld games, yaitu yang dimainkan di console khusus
video game yang dapat dibawa kemana-mana, contoh Nintendo DS dan Sony PSP..
5.Mobile games, yaitu yang dapat dimainkan atau khusus
untuk mobile phone atau PDA.
1. Aksi
– Shooting,
(tembak-tembakan , atau hajar-hajaran bisa juga
tusuk-tusukan, tergantung cerita dan tokoh di dalamnya), video game jenis ini
sangat memerlukan kecepatan refleks, koordinasi mata-tangan, juga timing, inti
dari game jenis ini adalah tembak, tembak dan tembak. Termasuk didalam-nya :
a.First person shooting (FPS) seperti
Counter Strike dan Call of Duty
b.Drive n’ shoot, menggunakan unsur simulasi kendaraan
tetapi tetap dengan tujuan utama menembak dan menghancurkan lawan, contoh : Spy
Hunter, Rock and Roll Racing, Road Rash.
c. Shoot em’ up, seperti Raiden, 1942, dan gradius.
d. Beat ‘em up (tonjok hajar) seperti Double Dragon
dan Final Fight, lalu hack
and slash (tusuk tebas)
seperti Shinobi dan Legend of Kage.
e. Light gun shooting, yang menggunakan alat yang umumnya
berbentuk seperti senjata, seperti Virtua Cop dan Time Crisis.
2. Fighting
( pertarungan )
Ada yang
mengelompokan video game fighting di bagian Aksi, namun penulis berpendapat
berbeda, jenis ini memang memerlukan kecepatan refleks dan koordinasi
mata-tangan, tetapi inti dari game ini adalah penguasaan jurus (hafal caranya
dan lancar mengeksekusinya), pengenalan karakter dan timing sangatlah penting,
o iya, combo-pun menjadi
esensial untuk mengalahkan lawan secepat mungkin. Dan berbeda seperti game Aksi
pada umumnya yang umumnya hanya melawan Artificial Intellegence atau istilah
umumnya melawan komputer saja, pemain jenis fighting game ini baru teruji kemampuan sesungguhnya
dengan melawan pemain lainnya. Seri Street Fighter, Tekken, Mortal Kombat, Soul
Calibur dan King of Fighter adalah contohnya.
3. Aksi
– Petualangan.
Memasuki gua bawah tanah, melompati bebatuan di antara
lahar, bergelayutan dari pohon satu ke pohon lain, bergulat dengan ular sambil
mencari kunci untuk membuka pintu kuil legendaris, atau sekedar mencari telepon
umum untuk mendapatkan misi berikutnya, itulah beberapa dari banyak hal yang
karakter pemain harus lakukan dan lalui dalam video game jenis ini. Menurut
penulis, game jenis ini sudah berkembang jauh hingga menjadi genre campuran action beat-em up juga, dan sekarang, di tahun 2000 an,
jenis ini cenderung untuk memiliki visual 3D dan sudut pandang orang ke-tiga.
Tomb Rider, Grand Theft Auto dan Prince of Persia termasuk didalamnya.
4. Petualangan.
Bedanya dengan jenis video game aksi-petualangan, refleks dan kelihaian pemain
dalam bergerak, berlari, melompat hingga memecut atau menembak tidak diperlukan
di sini. Video Game murni petualangan lebih menekankan pada jalan cerita dan
kemampuan berpikir pemain dalam menganalisa tempat secara visual, memecahkan
teka-teki maupun menyimpulkan rangkaian peristiwa dan percakapan karakter
hingga penggunaan benda-benda tepat pada tempat yang tepat. Termasuk
didalamnya:
a. Petualangan dengan teks atau sistem tunjuk dan klik, contoh:
Kings Quest, Space Quest, Heroes Quest, Monkey Island, Sam and Max,
b.Novel atau film interaktif, seperti game “dating”
yang banyak beredar di jepang, Dragons Lair dan Night Trap.
5. Simulasi,
Konstruksi dan manajemen.
Video Game jenis ini seringkali
menggambarkan dunia di dalamnya sedekat mungkin dengan dunia nyata dan
memperhatikan dengan detil berbagai faktor. Dari mencari jodoh dan pekerjaan,
membangun rumah, gedung hingga kota, mengatur pajak dan dana kota hingga
keputusan memecat atau menambah karyawan. Dunia kehidupan rumah tangga sampai
bisnis membangun konglomerasi, dari jualan limun pinggir jalan hingga membangun
laboratorium cloning. Video Game jenis ini membuat pemain harus berpikir untuk
mendirikan, membangun dan mengatasi masalah dengan menggunakan dana yang
terbatas. Contoh: Sim City, The Sims, Tamagotchi.
6. Role Playing.
Video
game jenis ini sesuai dengan terjemahannya, bermain peran, memiliki penekanan
pada tokoh/peran perwakilan pemain di dalam permainan, yang biasanya adalah
tokoh utamanya, dimana seiring kita memainkannya, karakter tersebut dapat
berubah dan berkembang ke arah yang diinginkan pemain ( biasanya menjadi
semakin hebat, semakin kuat, semakin berpengaruh, dll) dalam berbagai parameter
yang biasanya ditentukan dengan naiknya level,
baik dari status kepintaran, kecepatan dan kekuatan karakter, senjata yang
semakin sakti, ataupun jumlah teman maupun mahluk peliharaan.Secara kebudayaan,
pengembang game Jepang biasanya membuat Role Playing Game (RPG)
ke arah cerita linear yang diarahkan seolah karakter kita adalah tokoh dalam
cerita itu, seperti Final Fantasy, Dragon Quest dan Xenogears. Sedangkan
pengembang game RPG Eropa, cenderung membuat karakter kita
bebas memilih jalan cerita sendiri secara non-linear, seperti Ultima, Never
Winter Nights, baldurs gate, Elder Scroll, dan Fallout.
7. Strategi.
Kebalikan dari video game jenis action
yang berjalan cepat dan perlu refleks secepat kilat, video game jenis strategi,
layaknya bermain catur, justru lebih memerlukan keahlian berpikir dan
memutuskan setiap gerakan secara hati-hati dan terencana. Video game strategi
biasanya memberikan pemain atas kendali tidak hanya satu orang tapi minimal
sekelompok orang dengan berbagai jenis tipe kemampuan, sampai kendaraan, bahkan
hingga pembangunan berbagai bangunan, pabrik dan pusal pelatihan tempur,
tergantung dari tema ceritanya. Pemain game strategi melihat dari sudut pandang
lebih meluas dan lebih kedepan dengan waktu permainan yang biasanya lebih lama
dan santai dibandingkan game action. Unsur-unsur permainannya biasanya berkisar
sekitar, prioritas pembangunan, peletakan pasukan, mencari dan memanfaatkan
sumberdaya (uang, besi, kayu,minyak,dll), hingga ke pembelian dan peng-upgrade-an
pasukan atau teknologi. Game jenis ini terbagi atas:
a.Real time Strategy, game
berjalan dalam waktu sebenarnya dan serentak antara semua pihak dan pemain
harus memutuskan setiap langkah yang diambil saat itu juga berbarengan mungkin
saat itu pihak lawan juga sedang mengeksekusi strateginya. Contoh: Starcraft,
Warcraft , dan Command and Conquer.
b.Turn based Strategy , game yang berjalan secara bergiliran,
saat kita mengambil keputusan dan menggerakan pasukan, saat itu pihak lawan
menunggu, begitu pula sebaliknya, layaknya catur.
contoh: Front Mission, Super robot wars, Final Fantasy tactics, Heroes of might
and magic, Master of Orion.
Sebenarnya ada yang memilah lagi
menjadi jenis tactical dan strategi, namun penulis cenderung untuk menggabungkannya
karena perbedaannya hanya ada di masalah skala dan ke-kompleks-an dalam
manajemen sumber daya-nya saja.
8. Puzzle.
Video game
jenis ini sesuai namanya berintikan mengenai pemecahan teka-teki, baik itu
menyusun balok, menyamakan warna bola, memecahkan perhitungan matematika,
melewati labirin, sampai mendorong-dorong kota masuk ke tempat yang seharusnya,
itu semua termasuk dalam jenis ini. Sering pula permainan jenis ini adalah juga
unsur permainan dalam video game petualangan maupun game edukasi. Tetris,
Minesweeper, Bejeweled, Sokoban dan Bomberman.
9. Simulasi kendaraan.
Video Game jenis ini memberikan pengalaman atau interaktifitas sedekat mungkin
dengan kendaraan yang aslinya, muskipun terkadang kendaraan tersebut masih
eksperimen atau bahkan fiktif, tapi ada penekanan khusus pada detil dan
pengalaman realistik menggunakan kendaraan tersebut. Terbagi atas beberapa
jenis:
a. Perang. Video game simulasi kendaraan yang
sempat tenar di tahun 90-an ini mengajak pemain untuk menaiki kendaraan dan
berperang melawan kendaraan lainnya. Dan kebanyakan diantaranya memiliki judul
sama dengan nama kendaraannya. Contoh : Apache 64, Comanche, Abrams, YF-23,
F-16 fighting eagle.
Tetapi game kehidupan bajak laut
seperti ‘Pirates!’ pun dapat dikategorikan disini.Balapan. Dari namanya sudah jelas, siapa sampai
duluan di garis finish dialah pemenangnya! Terkadang malah pemain dapat memilih
kendaraan, mendandani, upgrade mesin bahkan mengecatnya. Contoh: Top Gear, Test
Drive, Sega Rally Championship, Daytona, Grand Turismo, Need For Speed, Mario
Cart, ManXTT.
c.Luar Angkasa. Walau masih dapat dikategorikan
simulasi kendaraan perang, tetapi segala unsur fiksi ilmiah dan banyaknya judul
yang beredar membuat subgenre ini pantas dikategorikan diluar simulasi
kendaraan perang. Jenis ini memungkinkan pemain untuk menjelajah luar angkasa,
berperang dengan mahluk alien, mendarat di planet antah berantah atau sekedar
ingin merasakan bagaimana menjadi kapten di film fiksi ilmiah kesayangan kamu.
Contoh: Wing Commander, Freelancer , Star Wars X-Wing, Star Wars Tie Fighter,
dll.
d.Mecha. Pendapat bahwa hampir tidak ada
orang yang terekspos oleh film robot jepang saat kecilnya tidak memimpikan
ingin mengendalikan robot, memang sulit dibantah. Dipopulerkan oleh serial
Mechwarrior oleh Activision, subgenre Simulasi Mecha ini memungkinkan pemainnya
untuk mengendalikan robot dan menggunakannya untuk menghancurkan gedung,
helikopter dan tentu saja robot lainnya. Contoh: Mechwarrior, Gundam Last war
Chronicles, dan Armored Core.
10. Olahraga.
Singkat padat jelas,
bermain sport di PC atau konsol anda. Biasanya permainannya diusahakan
serealistik mungkin walau kadang ada yang menambah unsur fiksi seperti NBA JAM.
Contohnya pun jelas, Seri Winning Eleven, seri NBA, seri FIFA, John Madden NFL,
Lakers vs Celtics, Tony hawk pro skater, dll.
1. Multiplayer Online.
Game
yang lagi trend di Indonesia bahkan dunia,menjadi salah satu titik balik
mengapa dunia game dan internet di Indonesia dapat berkembang. Dan karena dimainkan
online dan dengan sistem pembayaran menggunakan voucher, pembajakan sudah tidak
menjadi masalah lagi. Game yang dapat dimainkan secara bersamaan oleh lebih
dari 2 orang (bahkan dapat mencapai puluhan ribu orang dalam satu waktu)
membuat pemain dapat bermain bersama dalam satu dunia virtual dari sekedar
chatting hingga membunuh naga bersama teman yang entah bermain di mana. Umumnya
permainan tipe ini dimainkan di PC dan bertema RPG, walau ada juga yang bertema
music atau action. Contoh: Ragnarok online, O2jam, World of Warcraft, Ayo
Dance, Lineage, Rose online
2. Casual games.
Sesuai namanya, game yang casual itu tidak
kompleks, mainnya rileks dan sangat mudah untuk dipelajari ( bahkan cenderung
langsung bisa dimainkan ). Jenis ini biasanya memerlukan spesifikasi komputer
yang standar pada jamannya dan ukurannya tidak lebih dari 100 MB karena
biasanya dapat di download versi demo-nya di website resminya. Genre
permainannya biasanya puzzle atau action sederhana dan umumnya dapat dimainkan
hanya menggunakan mouse ( biasanya game lain menggunakan banyak tombol
tergantung game-nya ). Contoh: Diner Dash, Sally Salon, Bejeweled, Zuma,
Feeding Frenzy, Insaniquarium.
3. Edugames.
Video Game jenis ini dibuat dengan tujuan
spesifik sebagai alat pendidikan, entah untuk belajr mengenal warna untuk
balita, mengenal huruf dan angka, matematika, sampai belajar bahasa asing.
Developer yang membuatnya, harus memperhitungkan berbagai hal agar game ini
benar-benar dapat mendidik, menambah pengetahuan dan meningkatkan ketrampilan
yang memainkannya. Target segmentasi pemain harus pula disesuaikan dengan
tingkat kesulitan dan design visual ataupun animasinya. Contoh edugames : Bobi
Bola, Dora the explorer, Petualangan Billy dan Tracy.
4. Advergames.
Sering mengunjungi website merek-merek
kesayangan anda? Permen coklat M&M, Coca-cola, Nike, A-Mild, atau Rexona?
Anda pasti menemukan game-game yang dapat dimainkan lalu dapat anda beritahukan
/ mengundang langsung ke teman-teman anda. jenis game yang biasanya mudah
dimainkan ini mengusung dan menampilkan produk atau brand mereka baik secara
gamblang maupun tersembunyi. Di era tumbuhnya media-media baru berteknologi
tinggi sekarang ini, dunia periklanan memang sudah tidak lagi terbatas pada TV,
koran, majalah, billboard dan radio, video game sekarang telah menjadi sarana
beriklan atau membangun brand-awareness yang efektif. Baik melalui internet
maupun di mainkan di event-event mereka, edugames terasa semakin dibutuhkan
untuk menjaring calon konsumen bagi produk yang menggunakan advergames ini.
Contoh produk di indonesia yang membuat advergames: A-Mild, Rexona teens, Axe
Sekarang saya akan membahas apa
itu game simulator serta software apa saja yang mendukung dalam pembuatan game
simulasi.
Apa itu game simulasi ???
Dari semua jenis permainan yang
ada, masing-masing memiliki tingkat kesulitan dan kemudahannya, jika bukan
algoritmanya maka akan mudah dalam hal animasinya, akan tetapi games simulasi
bisa disebut sebagai jenis permainan yang paling sulit, baik algoritma pembuatannya
maupun animasinya. Permainan jenis ini juga yang paling membuat pusing
dibandingkan dengan permainan jenis lainnya. Algoritmanya sangat sulit sebab
harus memperhitungkan semua kejadian dalam kondisi sebenarnya. Berbagai efek
animasi yang dibuat tidak cukup bermodalkan ahli grafik dan algoritma saja,
tetapi sedikitnya harus mengerti persoalan matematika, teknik dan fisika.
Contoh permainan jenis ini adalah Stellar7, F-15 Strike Eagle, Flight Simulator
98, F-14 Tomcat, F-16 Falcon, Jet Fighter.
genre ini bertujuan untuk
memberi pengalaman melalui simulasi construction and manajement simulation
game, disingkat CMSs, adalah tipe game simulasi dimana player harus mendirikan,
memperluas atau mengelola komunitas atau proyek fiksi.
- city-building game , merupakan bagian dari economic simulation game. contoh dari game ini adalah simscity series
- economic simulation game, biasanya berupa simulasi keadaan ekonomi atau bisnis , dimana player mengontrol keadaan ekomomi dari game tersebut contoh game ini adalah monopoly tycoon
- god game, sering tidak mempunyai tujuan akir yang membuat player memenangkan game contoh the sims series
- government simulation game , biasa disebut juga political game, masukkan unsur kepolisian, pemerintahan atau politik sebuah negara, bahkan juga peperangan.
Dalam pembuatan game simulasi
tersebut ada banyak software pendukung yang dapat kita gunakan diantaranya:
DXTBmp
DXT BMP adalah software yang digunakan untuk
mengubah ekstensi file .dds menjadi .bmp atau sebaliknya.
Zmodeller
adalah aplikasi pemodelan 3Dyang dikembangkan oleh Oleg
Melashenko. Hal ini ditujukan untuk pemodel yang model untukpermainan komputer
seperti 18 Wheels of Steel,Grand Theft Auto, Need for Speed,
MadnessMidtown atau video game serupa.
ZModeler
adalah program yang relatif ringanhanya membutuhkan sekitar 20MB ruang disk
kosong keras. CPU dan persyaratan RAM tergantung pada kompleksitas dari adegan,
dengankartu grafis menjadi faktor yang paling penting. Selain dukungan untuk
kartu grafis dengan mengubah hardware Direct3D dan dukungan pencahayaan,
rendering perangkat lunak ini jugadidukung meskipun membuat kesalahan mungkin
terjadi. Beberapa kartu grafis dapat menyebabkan artefak terjadi.
Tidak
ada versi ZModeler dilengkapi dengan dukungan untuk membuat rendering adegan
terakhir. Saat ini, adegan rendering hanya dapat dilakukan dengan mengambil
screen capture.Metode ini, bagaimanapun, tidak mempengaruhi kualitas output
karena tidak ada pos-pengolahan,seperti anti-aliasing, dilakukan pada gambar
akhir. Setiap pengguna perlu pos-pengolahan dapat, misalnya, dilakukan oleh
rescaling rendering tinggi-output dari adegan dengan perangkat lunak grafis.
Format
Factory merupakan sebuah software konversi atau converter untuk berbagai jenis
multimedia yang sangat lengkap. hampir semua dapat di lakukan dengan software
gratis ini.
Sebelum
berbicara tentang antarmuka, Format factory ini mendukung banyak format,
seperti yang telah di sebutkan di atas, dukungan conversi untuk software ini
adalah dari mulai video, gambar, dan audio.seperti MP3 , AVI , 3GP , MKV , MOV
, MMF , AMR , M4A , MP2 , ICO , TIF , PCX , TGA dan masih sangat banyak lagi.
Antar
muka dari software ini user friendly, karena semuanya terorganisasi dengan
rapih. kemudahan dan kelengkapan menjadi salah satu factor sangat populer nya
software converter yang gratis ini. apabila kita kurang puas dengan tampilan
default dari software, ini kita dapat mengubah skin atau tema nya. karena
software ini di bundle lengkap bersama tema dan skin guna untuk memperbaharui
suasana tampilannya.
All
ini one, semua dalam satu, yang mana kita tidak perlu repot repot mencari
converter Video sendiri, gambar sendiri, ataupun audio sendiri, semua nya
lengkap tersedia di dalam software gratis ini untuk kategori converter
multimedia.
Sekian penjelasan saya mengenai apa itu game
simulasi beserta software pendukungnya.