Pada Malware Forensik terdapat jenis-jenis malware yaitu :
1. Virus
Inilah istilah yang sering
dipakai untuk seluruh jenis perangkat lunak yang mengganggu komputer. Bisa jadi
karena inilah tipe malware pertama yang muncul. Virus
bisa bersarang dibanyak tipe file. Tapi boleh dibilang, target utama virus
adalah file yang bisa dijalankan seperti EXE, COM, dan VBS yang menjadi bagian
dari suatu perangkat lunak. Boot sector juga sering dijadikan sasaran virus
untuk bersarang. Beberapa file dokumen juga bisa dijadikan sarang oleh virus.
2. Worm
Worm alias cacing, begitu sebutannya. Kalau virus bersarang pada
suatu program atau dokumen, cacing-cacing ini tidak demikian. Cacing adalah
sebuah program yang berdiri sendiri dan tidak membutuhkan sarang untuk
menyebarkan diri. Hebatnya lagi,
cacing bisa tidak memerlukan bantuan orang untuk penyebarannya. Melalui
jaringan, cacing bisa "bertelur" di komputer-komputer yang terhubung
dalam suatu jaringan.
3. Wabbit
Berbeda dengan worm yang
menyebarkan diri ke komputer lain menggunakan jaringan, wabbit menggandakan
diri secara terus menerus di dalam sebuah komputer lokal dan hasil penggandaan
itu akan menggerogoti sistem. Kinerja
komputer akan melambat karena wabbit memakan sumber daya yang lumayan banyak.
Selain memperlambat kinerja komputer karena penggunaan sumber daya tersebut,
wabbit bisa diprogram untuk memiliki efek samping yang efeknya mirip dengan
malware lain.
4. Keylogger
Dengan menggunakan
keylogger dapat menyimpan catatan aktivitas penggunaan komputer dalam suatu
file yang bisa dilihat kemudian secara lengkap. Di dalamnya bisa terdapat
informasi seperti aplikasi tempat penekanan tombol dilakukan dan waktu
penekanan. Dengan cara ini, seseorang bisa mengetahui username, password, dan
berbagai informasi lain yang dimasukkan dengan cara pengetikan. Pada tingkat yang lebih canggih,
keylogger mengirimkan log yang biasanya berupa file teks itu ke seseorang tanpa
sepengetahuannya. Pada tingkat ini pula keylogger bisa mengaktifkan diri ketika
pengguna komputer melakukan tindakan tertentu.
5. Browser Hijacker
Browser Hijacker mengarahkan browser yang seharusnya menampilkan
situs yang sesuai dengan alamat yang dimasukkan ke situs lain. Selain itu gangguan yang dapat disebabkan
oleh browser hijacker antara lain adalah menambahkan bookmark, mengganti home
page, serta mengubah pengaturan browser.
6. Trojan Horse
Trojan Horse adalah suatu program yang berfungsi sebagai mata-mata
atau spy. Trojan ini masuk atau dimasukkan ke komputer bertujuan untuk
memata-matai aktivitas komputer target.
7. Spyware
Spyware adalah perangkat lunak yang mengumpulkan dan mengirimkan
informasi tentang pengguna komputer tanpa diketahui oleh si pengguna itu.
Informasinya bisa saja yang tidak terlampau berbahaya seperti pola berkomputer,
terutama berinternet, sampai yang berbahaya seperti nomor kartu kredit, PIN
untuk perbankan elektronik (e-banking), dan password suatu akun.
8. Backdoor
Backdoor mampu mengacaukan
lalu lintas jaringan, melakukan brute force untuk meng-crack password dan
enkripsi, dan mendisitribusikan serangan distributed
denial of service (DDoS).
PART I MALWARE FORENSIK
PART III INDIKASI MALWARE
PART IV TOOLKIT
PART V HONEYPOT
PART VI TIPE HONEYPOT
PART I MALWARE FORENSIK
PART III INDIKASI MALWARE
PART IV TOOLKIT
PART V HONEYPOT
PART VI TIPE HONEYPOT
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar